Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Intip Paket Komplit Wisata Banyuwangi, Tak Hanya Blue Fire

Reporter

Editor

Susandijani

image-gnews
Pemandangan di sekitar kawah Gunung Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur (dok Kemenpar)
Pemandangan di sekitar kawah Gunung Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur (dok Kemenpar)
Iklan

TEMPO.CO, Banyuwangi - Berkunjung ke Banyuwangi memang penuh kejutan. Para wisatawan, tak hanya melihat kemegahan pemandangan kawah Gunung Ijen, tapi juga  bisa melihat bintang-bintang dari menara observasi. Belum lagi tur trekking di Pancur untuk menjelajahi hutan, menikmati air terjun, dan menengok gua istana.

Baca juga: Tambah Destinasi Baru, Banyuwangi Bisa Seperti Ubud

“Banyuwangi ini kaya. Wisatawan bisa menemukan paket lengkap di sini. Bukan hanya seni budaya, tapi ada juga wisata alam, wisata religi, dan sport. Semua itu tentunya juga didukung dengan sajian kuliner yang yang khas daerah Banyuwangi,” kata Menteri Pariwisata Arief Yahya, dalam keterangan tertulisnya yang disampaikan dalam rilis yang disampaikan Deputi I Kementerian Pariwista pada TEMPO.CO, Kamis malam, 10 Januari 2019.

Disebutkan pula, bahwa sejumlah media asal Malaysia akan melakukan Fam Trip ke Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur. Rencananya, perjalanan wisata ini berlangsung selama 5 hari, pada 13-18 Januari 2019. Di The Sun Rise of Java, para wisatawan itu akan mendapatkan paket wisata komplit.

Kemegahan Gunung Ijen yang memiliki blue fire, akan mengawali perjalanan para wisman Malaysia. Seperti biasa peserta akan diajak berjalan tengah malam.

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kementerian Pariwisata Rizki Handayani, mengatakan Banyuwangi adalah pilihan tepat untuk melakukan Fam Trip.

“Sebab, Banyuwangi memiliki banyak destinasi keren. Destinasi yang levelnya sudah mancanegara. Salah satunya Kawah Ijen. Kawah berwarna biru yang sangat indah memiliki blue fire. Siapapun akan dibuat takjub dengan keindahan Ijen,” paparnya.
Pemandangan di sekitar kawah Gunung Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur (dok Kemenpar)
Setelah dari Ijen,Rombongan yang juga diikuti blogger ini, bakal melakukan tur ke sejumlah destinasi. Antara lain menyambangi Pantai Boom, Taman Sritanjung, pasar tradisional Sritanjung, Masjid Baiturrrahman, dan Kampung Batik Singotrunan. Pada kesempatan itu, rombongan juga diajak mengenal situs sejarah bekas China Town. Termasuk tentang Desa Arab Banyuwangi dan Batik Banyuwangi.

Hari berikutnya, rombongan melanjutkan perjalanan ke arah utara menuju Pantai Bangsring. Selain menikmati keindahan pantai, rombongan juga berkesempatan melihat kehidupan bawah laut, di mana lokasi merupakan pusat konservasi ikan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perjalanan dilanjutkan ke Antaboga. Melewati beberapa kota kecil, rombongan dimanjakan dengan pemandangan sawah yang indah, suasana pedesaan yang asri, dan area perkebunan yang menghijau. Lokasi yang dituju kali ini adalah Rogojampi, Singojuruh, Genteng, dan Glenmore. Di Antaboga sendiri, rombongan bisa menyaksikan keberadaan pusat ibadah dari lima agama.

“Destinasi yang dimiliki Banyuwangi sangat lengkap. Saya jamin para wisatawan akan betah berada di Banyuwangi. Apalagi keindahan itu dibalut dengan keramahan penduduknya,” jelas wanita yang akrab disapa Kiki itu.

Tak sampai di situ, perjalanan lanjut diarahkan ke barat menuju Kalibaru. Tujuannya Air Terjun Tirto Kemanten, Waduk Sumber Salak, dan Pabrik Kakao. Ke timur, rombongan bergerak menuju Jajag dan Pulau Merah. Di sini bisa menikmati matahari terbenam dengan langit berwarna oranye. Lebih asik karena semua itu bisa dilihat sambil menikmati kopi atau teh, serta makanan ringan.

Keesokan harinya, perjalanan menuju ke selatan. Tepatnya ke Sadengan untuk mengunjungi Pura Kawitan yang merupakan Kuil Hindu Kuno. Belum cukup dengan keindahan alamnya, rombongan masih diajak berkunjung ke Pantai Trianggulasri yang masih bersih dan terjaga. Di sana akan ada  'suguhan' indah yang menampilkan Samudra Hindia dengan pantainya yang berpasir putih.

Sementara Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional II Kemenpar Adella Raung, mengatakan Fam Trip akan memperlihatkan kesiapan Banyuwangi menyambut wisatawan.

“Setelah memiliki direct flight internasional ke Malaysia, kesiapan Banyuwangi dalam menyambut wisatawan akan diuji. Dan Fam Trip ini akan menegaskan kesiapan Banyuwangi,” katanya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

2 jam lalu

Suporter Indonesia memberi dukungan saat pertandingan  Timnas U-23 Indonesia melawan Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024.. Timnas U-23 Indonesia lolos ke semifinal Piala Asia U-23 setelah mengalahkan Korea Selatan melalui adu pinalti dengan agregat 11-10, setelah sebelumnya bermain imbang dengan skor 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.


Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

3 jam lalu

Polsek Badau menggagalkan upaya penyelundupan puluhan Pekerjaan Migran Indonesia (PMI) non prosedural yang hendak bekerja di Negara Malaysia melalui jalur tidak resmi di wilayah Badau perbatasan Indonesia-Malaysia, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. ANTARA/HO-Polsek Badau. (Teofilusianto Timotius)
Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).


Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

1 hari lalu

PSDKP KKP menangkap kapal asing berbendera Malaysia melakukan illegal fishing di perairan Selat Malaka, Kamis, 25 April 2024. Foto: PSDKP KKP
Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.


KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

1 hari lalu

Penenggelaman dua kapal ikan asing pelaku pencurian ikan di Pelabuhan Perikanan Samudera Kotaraja Lampulo, Aceh, Kamis 18 Maret 2021. ANTARA/HO-KKP
KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi


3 Perbedaan Gunung Ruang dan Gunung Raung

1 hari lalu

Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulut meletus pada pukul 19.19 WITA. ANTARA/Foto diambil dari grup percakapan 'Info Gunung Api Sitaro'.
3 Perbedaan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Dengan perbedaan signifikan dalam lokasi, aktivitas vulkanik, dan dampak lingkungan, Gunung Ruang dan Gunung Raung menunjukkan perbedaannya.


Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

1 hari lalu

Penjual rempah-rempah menambah stok temulawak di lapaknya di Pasar Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis 5 Maret 2020. Penjualan rempah-rempah seperti temulawak, jahe merah dan kapulaga yang bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh itu meningkat dari 50 kilogram per hari menjadi satu kuintal per hari sejak pengumuman pasien positif terjangkit virus corona COVID-19 di Indonesia. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

Kementerian PUPR mulai merevitalisasi Pasar Banyuwangi yang menjadi pusat perbelanjaan dan kawasan heritage pada pertengahan tahun 2024 ini.


Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

1 hari lalu

Suharso Monoarfa bertemu Luhut Binsar Panjaitan di Singapura. Instagram/@Suharsomonoarfa
Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.


Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

1 hari lalu

Mantan Perdana Menteri Malaysia dan Ketua Gerakan Tanah Air Mahathir Mohamad menunjukkan jarinya yang bertinta setelah memberikan suaranya untuk pemilihan umum negara itu di Alor Setar, Kedah, Malaysia, 19 November 2022. Malaysian Department of Information/Hafiz Itam/Handout via REUTERS
Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

KPK Malaysia menyelidiki Mahathir Mohamad dan anak-anaknya atas dugaan korupsi.


Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

1 hari lalu

Foto handout yang disediakan oleh Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (BASARNAS) menunjukkan asap dan abu erupsi Gunung Ruang dilihat dari desa Tagulandang, Sulawesi Utara, Indonesia, 19 April 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi ( PVMBG) Kementerian ESDM melaporkan Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, meletus pada 16 April malam. Akibat letusan Gunung Ruang, 272 KK atau sekitar 828 jiwa dievakuasi. EPA-EFE/BASARNAS
Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Gunung Ruang dan Gunung Raung, meskipun memiliki nama yang mirip merupakan dua gunung berapi yang berbeda.


KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

2 hari lalu

Kapal kecil nelayan Natuna saat melaut di pesisir Pulau Ranai. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.